Benerin Dulu Jakarta, Baru Pindah Ibukota

More Sharing Services

Banjir menggenangi sejumlah ruas jalan di Jakarta (Foto: Menits.com/DJ Abidien)

JAKARTA, MENITS.com—Mencuatnya wacana pemindahan ibukota Indonesia ke wilayah lain dari sejumlah tokoh dan pengamat, menyusul banjir yang melanda Jakarta selama hampir sepekan ini ditanggapi dingin oleh pengamat Tata Ruang, Dwi Istianto.
Alumnus Planologi Universitas Diponegoro ini menilai, usulan tersebut cenderung respon sesaat, tanpa landasan kokoh secara teori maupun mekanisme, serta tahapannya.
“Ide itu sebenarnya klasik, purba, sejak zaman Bung Karno ide itu udah ada. Idenya baik, tapi timing, dan tahapannya kan harus dilewati secara sistematis, gak asal pindah,” tukasnya kepada Menits.com, Minggu, (20/01/2013).
Menurut Dwi di tengah kondisi saat ini, ada baiknya semua pihak berfikir membenahi kondisi Jakarta dahulu sebelum masuk ke tahapan pemindahan ibukota.
Secara ruang Jakarta memang sudah sesak dengan melubernya penduduk, system drainase yang buruk, serta ambisi pembangunan yang tak selaras dengan lingkungan. Di hampir setiap pojok  Jakarta kini sudah terkepung oleh bangunan beton, resapan air bahkan sudah menciut seiring gemarnya pemerintah dan pelaku ekonomi membangun imperium bisnis sehingga mengindahkan system tata ruang.
“Disini kan gak boleh ada lahan kosong, udah tahu macet, jalanan sempit, bikin mall, atau tempat usaha seenaknya. Ini kan kacau,” tandasnya.
Di beberapa perumahan elit, bahkan ruang peruntukan untuk taman minim sekali peruntukannya. Celakanya perumahan yang sedianya tempat berhuni belakangan dijadikan tempat usaha. “Secara tata ruang sudah banyak yang dilanggar penentu kebijakan maupun pelaku ekonomi, belum lagi mentalitas masyarakat kita yang gak mau tertib menjaga lingkungan,” imbuhnya.
Jadi, lanjut Dwi, meski wacana pemindahan ibukota merupakan salah satu solusi. Ada baiknya pemerintah dan semua elemen membereskan tahapan pemindahan dengan membenahi dahulu Jakarta. Sehingga migrasi ibukota itu secara bertahap dapat terealiasi secara sistematis.   
“Intinya, benerin dulu Jakarta, baru kita pindahin ibukota,” pungkasnya. (MI)

sumber : http://nasional.lintas.me/go/menits.com/benerin-dulu-jakarta-baru-pindah-ibukota-1358674974/